Wednesday, 15 August 2007 01:28
- Perbaikan Jalan Pelaihari-Batakan Terancam Terkatung-katung
PELAIHARI, BPOST - Perbaikan badan jalan Pelaihari-Batakan terancam terkatung-katung. Setoran kontribusi dari investor (kalangan penambang) hingga kini masih nihil.
Perusahaan Daerah Baratala Tuntung Pandang yang ditugaskan menghimpun dana dari investor ternyata belum turun tangan. "Ya (dana belum terhimpun). Kami masih menunggu SK dari Kimpraswil tentang pelimpahan penanganan jalan itu. Untuk lebih jelasnya, tanyakan ke Dir Operasional," kata Plt Dirut PD Baratala Agung Prasetia H via telepon, Selasa (14/8).
Jalan Pelaihari-Batakan berstatus jalan provinsi sehingga yang bertanggungjawab pemeliharaan jalan tersebut adalah Dinas Kimpraswil.
Mengingat vitalnya jalur tersebut karena menjadi akses utama menuju objek wisata Pantai Batakan, Pemkab Tala memutuskan untuk membantu memperbaiki badan jalan di jalur tersebut yang rusak parah akibat intensnya angkutan tambang bijih besi dan batu gunung.
Hasil rapat di lantai II kantor bupati dua bulan lalu yang melibatkan kalangan penambang yang beroperai di kawasan jalur tersebut, disepakati pihak penambang akan turut membantu perbaikan jalan tersebut. Penghimpunan dananya dipercayakan kepada PD Baratala.
Partisipasi Pemkab Tala itu pun direspon positif Pemprov, apalagi anggaran pemeliharaan tahun ini minim hanya Rp 200 juta. Pemilahan perbaikan pun telah ditetapkan. Kimpraswil akan menambal sulam badan jalan mulai kilometer 22,6-40 (Simpang Desa Kuringkit-Desa Batakan). Kilometer 0-11,8 ditangani penambang bijih besi, dan kilometer 11,8-22,6 ditangani penambang batu gunung.
Di luar anggaran pemeliharaan Kimpraswil, jumlah dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan itu mencapai Rp 850 juta. Rinciannya, kilometer 0-11,8 menyedot dana Rp 420 juta dan kilometer 11,8-22,6 menyedot dana Rp 433 juta.
Perbaikan jalan di station 22,6-40 yang ditangani Kimpraswil sedang berlangsung. Selebihnya belum tersentuh perbaikan, karena dana dari investor belum terkumpul.
"Kami siap saja melaksanakan. Sekarang tinggal dananya saja. Masalahnya sampai sekarang belum terhimpun dananya," tukas Kadis Kimprasda Tala HM Amin seraya mengatakan sesuai hasil rapat di lantai II Kantor Bupati dua bulan lalu yang bertugas menghimpun dana dari investor adalah PD Baratala. roy