Tuesday, December 16, 2008

Stockfile Talenta Belum Dibangun

Selasa, 16 Desember 2008
MARABAHAN – Rencana PT Talenta Bumi membangun kawasan stockfile dan pelabuhan khusus batubara di Desa Lepasan, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala tampaknya bakal tak terealisasi pada tahun ini. Hingga saat ini, pembebasan lahan yang dikuasasi masyarakat untuk kawasan tersebut masih belum tuntas.

Kenyataan itu diakui oleh Wakil Bupati Barito Kuala Drs H Sukardhi, belum lama tadi di hadapan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala di Marabahan.

“Sampai sekarang kegiatan PT Talenta Bumi masih belum bias jalan. Salah satu penyebabnya, karena ada tiga titik lokasi, yang pembebasan lahannya masih belum bias jalan,” kata Sukardhi. Sayangnya, ia tak merinci dimana saja titik-titik lokasi yang bermasalah tersebut.

Pihak perusahaan sendiri, lanjut dia, sedang berusaha menyelesaikan persoalan ganti rugi lahan milik masyarakat tersebut. Namun, sampai sejauh mana perkembangannya, ia belum diberi informasi terkini.

Berdasarkan informasi dari beberapa pihak, bermasalahnya ganti rugi lahan milik masyarakat tersebut, karena tidak ada kecocokan harga ganti rugi yang akan diberikan perusahaan kepada pemilik lahan.

Tetapi, ada pula informasi yang menyebutkan, belum terealisasinya rencana pembangunan kawasan stockfile dan pelabuhan tersebut terjadi karena PT Talenta Bumi mengubah rencana, dengan menggeser letak lokasi yang mau dibangun. Sehingga, perlu pembebasan lahan lagi.

Sekadar diketahui,, PT Talenta Bumi yang kantor pusatnya bermarkas di Ibukota Negara, Jakarta, selain akan membangun stockfile dan pelabuhan batubara, juga membangun jalan sepanjang 43 kilometer lebar 11 meter mulai dari kilometer 71 Kalsel, yang wilayahnya sebagian masuk Kabupaten Banjar dan Batola.

Investasi proyek infrastuktur tersebut diperkirakan sekitar Rp275 miliar. Di kawasan tersebut, nantinya juga tersedia beberapa fasilitas pendukung, antara lain klinik dan jembatan timbang. Sementara, untuk pembangunan pelabuhan batubara, lahan yang digunakan adalah sepanjang 400 meter dan lebar 600 meter, keberadaannya masuk dalam wilayah Batola, tepatnya di daerah Lepasan. (tri)