Senin, 1 Desember 2008
MARABAHAN– PT Adaro Indonesia dan Partners telah merealisasikan dana Commnunity Development sebesar Rp 1.573.325.000 melalui Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, belum lama tadi. Penyerahan realisasi dana tersebut dilakukan dalam dua tahapan. Pertama sebesar Rp 1.216.325.000 dan tahap kedua Rp 357.000.000.
Realisasi penyerahan dana CD itu sendiri, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika beberapa tahun lalu dana diserahkan langsung kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pendamping, maka untuk tahun 2008 ini dana CD difasilitasi oleh pemerintah daerah.
Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadi tumpang tindih program dan proyek. Baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten. Sebab, berdasarkan hasil evaluasi pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, ternyata kurang efisien dan efektif.
“Karenanya, peran Pemkab selaku fasilitator, sangat penting. Apabila pemanfaatan dana CD yang dikelola masyarakat memerlukan hal teknis, maka Pemkab bisa membantu. Terpenting, yang harus dipegang teguh adalah a penggalian dan pengelolaan sumber daya yang kita miliki, tentunya harus senantiasa bermuara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Sekda Pemkab Batola Ir Supriyono, belum lama tadi.
Pemkab Batola sendiri, lanjut dia, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi perusahaan pertambangan batubara di Kalsel tersebut yang berpartisipasi dalam upaya percepatan pembangunan di daerah. (tri)