Selasa, 9 September 2008
Pembangunan Jembatan Martapura I dan Jembatan Martapura II, segera dimulai pada pekan ini. Namun selama proses pembangunan jembatan tersebut maka arus lalu lintas tetap saja diizinkan melintasi jembatan lama. Hanya saja, arus lalu lintas yang diizinkan hanya satu arah saja.
Bina Pengembangan Prasarana Transportasi Dinas Kimpraswil Kalsel Martinus menjelaskan, jembatan yang akan dibangun nantinya berada di samping jembatan lama sehingga jembatan lama tidak akan dibongkar dulu. “Yang kita lakukan hanya akan mengatur arus lalu lintas saja,” ujarnya melalui sambungan telepon genggamnya, kemarin.
Dijelaskan Martinus, semua arus lalu lintas termasuk truk batubara dari arah Hulu Sungai menuju ke Banjarmasin tetap melalui jembatan lama. Namun arus lalu lintas dari Banjarmasin menuju arah Hulu Sungai harus memutar ke Jembatan Pekauman. “Secepatnya Dinas Kimpraswil Kalsel akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kalsel dan juga Pemkab Banjar,” ujarnya.
Sementara mengenai seremonial permulaaan pekerjaan, Martinus mengungkapkan, akan
ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, pada pekan ini. “Kita sedang melakukan persiapan acara seremonial tersebut,” pungkasnya.
Kondisi Jembatan Martapura I dan Martapura memang sangat kritis sehingga memang harus segera diganti. Maklum, jembatan tersebut bertipe Callender Hamilton, yang maksimal kekuatannya hanya selama 25 tahun. Sedangkan sampai sekarang, jembatan itu sudah berumur sekitar 29 tahun, sejak dibangun tahun 1979 silam. (pur)