Senin, 22-09-2008 | 07:44:23
BATULICIN, BPOST - Penjualan batu bara di daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan drastis.
"Mulai awal 2008, penjualan batu bara di daerah Tanah Bumbu sudah mencapai rata-rata 7 juta MT. Jumlah itu akan bertambah seiring proses produksi yang masih terus berjalan hingga akhir tahun," kata Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Tanbu, Muhammad Amin, di Batulicin.
Didampingi staf Bagian Bimbingan Tambang, Syahrojat, ia mengatakan produksi batu bara rata-rata hampir mencapai 1.000.000 metrik ton (MT) per bulan atau jauh lebih besar dibandingkan 2007 yang hanya mencapai rata-rata 58.3 ribu MT per bulan.
Di daerah Tanah Bumbu, ia mengatakan terdapat 34 hingga 40 perusahaan yang menambang batu bara. Hasil tambang telah dijual ke sejumlah penjuru Tanah Air, seperti Gresik, Sulawesi, Riau, dan bahkan ke negara Thailand.
Menyinggung soal harga, ia mengatakan harganya saat ini telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Mulai 2007 yang berkisar antara Rp30.000 hingga Rp100.000 per ton, meningkat antara Rp250.000 hingga Rp600.000 per ton.
Tingginya harga batu bara dipicu meningkatkan sistem pemasaran beberapa tahun terakhir. Meski daerah Tanah Bumbu saat ini kerap dilanda banjir, namun belum berpengaruh terhadap pemasaran hasil tambang tersebut.