Wednesday, July 16, 2008

PLTU Asam Asam Perlu 700 Ton Batu Bara

Jumat, 27-06-2008 | 00:33:34

• PLN Buka Tender
JAKARTA, BPOST - PT PLN (persero) akan melelang pasokan 3,5 juta ton batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik 10.000 MW yang berlokasi di luar Jawa. Salah satunya untuk PLTU Asam Asam di Kalimantan Selatan.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Proyek Pembangkit 10.000 MW Yogo Pratomo menjelaskan, batu bara tersebut akan dialokasikan untuk 5-6 lokasi pembangkit di luar Jawa.

"Kita akan lelang secepatnya, mungkin bulan depan. Ini batu bara sebagai tambahan pembangkit yang kecil-kecil," katanya disela diskusi 10.000 MW di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/6).

Yogo menuturkan, hingga saat ini kebutuhan batu bara untuk 10.000 MW yang sudah diamankan mencapai 90%. Dari total kebutuhan sekitar 32 juta ton per tahun, yang sudah ada pemasoknya sekitar 28,5%.

Selain kebutuhan batu bara untuk 10.000 MW sebanyak 32 juta ton per tahun, ada kebutuhan batu bara eksisting sebesar 33,2 juta ton per tahun.

"Dengan kebutuhan batu bara untuk IPP dan lainnya, total kebutuhan batubara kita sampai 82 juta ton per tahun pada 2010," jelas Yogo.

PLTU Asam Asam, termasuk satu dari enam PLTU di luar Jawa yang belum memiliki pemasok batu bara. Kebutuhan bahan baku batu bara untuk PLTU di Kalsel Selama 2008 sebesar 700.000 ton. JUmlah itu itu untuk memproduksi listrik dari dua unit mesin pembangkit PLTU Asam Asam Tanah Laut (Tala).

General Manager PT PLN KSKT Wahidin Sitompul mengatakan, keperluan batu itu tersebut sebagian besar ditangani secara langsung tendernya oleh PLN pusat. Sebagai penggerak di daerah, PLN Wilayah hanya mengatur produksi dan keperluan selama setahun.

Selama ini, pemenuhan batu bara dengan kontrak jangka panjang oleh PT Jorong Barutama Grestone (JBG) dan PT Arutmin. Selain itu pasokan batu bara dipenuhi dari pengusaha lokal.

"Biasanya pengusaha lokal memenuhi pesanan untuk jangka pendek (spot). Sistem suplai batu bara dengan cara ini hanya untuk keperluan dua sampai tiga bulan," ujar Wahidin.

Menurut Wahidin, jumlah konsumsi batu bara akan meningkat seiring perkembangan rencana penambahan mesin pembangkit PLTU 2010 mendatang. "Kalau sekarang ini keperluannya 700.000 ton per tahun, pada 2010 nanti Kalsel-Kalteng perlu 2,1 juta ton per tahun karena ada tambahan empat PLTU lagi," tandasnya.

Pada 2010 nanti, akan ada tambahan 2X60 MW di Pulang Pisau, Kalteng, Kemudian, dua mesin tambahan di PLTU Asam Asam menambah unit 1 dan unit 2 PLTU Asam Asam, sehingga jumlahnya menjadi enam PLTU. (ant/niz)

Belum Ada Pemasok

    * PLTU Asam asam 2x65 MW, Kalsel
    * PLTU 1 Bengkalis 2x11 MW, Riau
    * PLTU 2 Tebingtinggi 2x9,5 MW Riau
    * PLTU Tanjung Balai 2x8 MW, Kepri
    * PLTU 3 Babel 2x27,5 MW.
    * PLTU 4 Babel 2x16,5 MW.

Keperluan PLTU Asam Asam

    * 25 ribu ton - Arutmin
    * 25 ribu ton - JBG.
    * 15 ribu ton - mitra PLN

Sumber: PLN Wil Kalselteng