Rabu, 20-02-2008 | 00:35:10 | |
• Gubernur Deadline Satu Tahun RANTAU, BPOST - Jalan khusus batu bara di Desa Suato Tatakan Kecamatan Tapin Selatan sepanjang 28,5 Km tembus Desa Margasari mulai dibangun oleh PT Anugerah Tapin Persada (ATP). Jalan ini dimaksudkan agar angkutan tambang tak lagi menggunakan jalan negara. Selain jalan, juga membangun pelabuhan khusus seluas 53 hektare di Margasari. Kedua proyek ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 300 miliyar. Presiden Direktur ATP, Rahimullah Selasa (19/2)menyatakan, ganti rugi tanah sudah diselesaikan mulai dari Jalan A Yani Km 101 Desa Suato Tatakan hingga Desa Margasari Kecamatan Candi Laras Utara Gubernur Rudy Ariffin menyatakan, di Kalsel ada 12 jalan khusus batu bara yang sedang dan akan dibangun. "Saya memberi batas waktu satu tahun dari sekarang agar pembangunannya selesai 2009. Jika terlambat, saya berikan sanksi dan denda uang Rp 50 juta," tegas Rudy saat peletakan batu pertama. Untuk jalur yang melintas jalan Negara, akan dibangun jalan layang. "Khusus angkutan tambang, jika melintas di jalan negara lewat bawah. Sedangkan angkutan umum lewat atas," katanya. Siapkan Program Sebelumnya Gubernur atas nama Mendagri Selasa (19/2) mengambil sumpah Bupati dan Wakil Bupati terpilih Idis Nurdin Halidi-Achmad Fauzi, disaksikan ribuan undangan, termasuk bupati dan walikota se Kalsel. Gubernur berpesan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat untuk kedua kalinya terhadap Idis-Fauzi, agar diganjar program menyejahterakan masayarakat. Selain melantik Idis-Fauzi, juga dilaksanakan pelantikan ketua TP PKK Tapin Hj Elin Halidi, oleh ketua TP PKK Kalsel, Hayatun Fardah. (ck2) |
Kumpulan kliping WALHI Kalsel yang bersumber dari berbagai media massa di Kalimantan Selatan dengan issue pertambangan.