Selasa, 12-02-2008 | 00:30:05 | |
KANDANGAN, BPOST - Syamsul (25), sopir truk nahas DA 9333 D, yang melarikan diri ke hutan, setelah kecelakaan lalu lintas yang menewaskan tiga warga di Desa Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan, akhirnya menyerahkan diri Senin (11/2) sekitar pukul 10.00 Wita. Warga Desa Muara Pipii, Kecamatan Padang Batung itu datang ke Mapolres HSS bersama ayahnya H Supiyan. Meski masih terlihat syok, Syamsul langsung dimintai keterangan oleh petugas penyidik di ruang unit kecelakaan. Polisi masih belum memberikan izin, ketika BPost bemaksud mewawancarainya. Alasannya, Syamsul masih diperiksa oleh petugas. "Dia masih syok atas kejadian yang menewaskan tiga orang sekaligus itu. Dia terlihat ketakutan saat petugas memeriksanya. Kami khawatir dia bertambah syok jika diwawancarai wartawan,"kata Kapolres HSS, AKBP Taufik Supriyadi melalui Kasatlantas, AKP Fathul Ulum. Meski sudah berdamai dengan keluarga korban, namun proses hukum kata Fathul tetap jalan karena kejadian itu selain mengakibatkan tiga orang meninggal dunia secara bersamaan, juga melukai tiga orang lainnya. Truk yang dikemudikan Syamsul itu sebelumnya menabrak mobil Honda Jazz DA 8075 AM, mengakibatkan bagian belakang mobil yang dikemudikan Ahmadi, warga Martapura itu penyok. Fathul mengaku, sejauh ini sejumlah saksi sudah dimintai keterangan termasuk sopir Honda Jazz dan satu penumpang lainnya. "Kami belum bisa menyimpulkan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus itu. Sebab kita masih menduga sopir truk itu, karena dia belum selesai diperiksa. Setelah hasil semua pemeriksaan termasuk olah TKP, dan barang bukti diperiksa, kita baru bisa menyimpulkan," katanya. (ck2) |
Kumpulan kliping WALHI Kalsel yang bersumber dari berbagai media massa di Kalimantan Selatan dengan issue pertambangan.