PELAIHARI, BPOST - Kerusakan lingkungan di Kabupaten Tanah Laut bakal tak terselesaikan. Pemkab setempat belum berencana melakukan langkah khusus untuk mendesak para penambang melaksanakan reklamasi. Permasalahan kerusakan lingkungan dan berlarut-larutnya reklamasi eks tambang itu dibicarakan pada rapat kerja di DPRD Tala, Senin (21/1). Agenda rapat ini membahas usulan anggaran yang diajukan oleh Dinas Pertambangan dan Energi, Bappeda, dan Dinas Koperindag dan Penanaman Modal.
“Kepada yang mewakili Distaben, mohon dijelaskan bagaimana dengan kegiatan reklamasi eks tambang. Jika belum terlaksana tolong dijelaskan masalah dan kendalanya” kata Hj Rosmadah, anggota Panitia Anggaran DPRD Tala.
Pertanyaan itu mengejutkan pejabat Distamben yang hadir. Pasalnya, agenda rapat sebenarnya difokuskan pada pembahasan usulan anggaran tahun 2008.
Kabid Tata Wilayah Distamben AM Rudi Erhamsyah, mewakili Kadistamben M Ilyas yang sedang menjalani Diklatpim II di luar pulau mengakui, sampai saat ini kegiatan reklamasi memang belum berjalan.
Rudi menerangkan reklamasi belum dilaksanakan karena penambang masih mengurus izin pinjam pakai kawasan hutan kepada Menhut. Jika reklamasi dilaksanakan sekarang, dikhawatirkan terjadi perubahan aturan, sehingga reklamasi menjadi ganda. “Dulu penambang sedang menambang hingga ada razia. Praktis kegiatan penambangan terhenti total sampai sekarang,” beber Rudi.
Ia meyakinkan anggota dewan tidak perlu merisaukan masalah ini, karena tiap penambang memiliki dana khusus untuk reklamasi, termasuk dana jaminan kesungguhan.
Dana tersebut disimpan di bank, sepengetahuan Distamben. Contohnya dana jaminan kesungguhan sebelum memulai kegiatan, Rp 45 juta per hektare luasan izin kuasa penambangan (KP).
Pasca tambang, dananya diambil penambang untuk reklamasi. Jika penambang tak melaksanakannya, reklamasi diambil alih Distamben dengan dana tersebut.
Sementara itu, rapat kerja pembahasan anggaran itu nyaris batal, karena minimnya anggota panitia anggaran dewan yang hadir. Bahkan tak satu pun unsur pimpinan yang hadir. Rapatpun dipimpin anggota DPRD Tala senior, H Aus Al Ansyari. roy |