Senin, 26 November 2007
Radar Banjarmasin
BANJARMASIN – Truk angkutan batubara kembali minta korban. Kali ini yang mengalami nasib malang tersebut adalah Ahmad Fauzi (15). Anak baru gede (ABG) yang akrab disapa Uzi ini tewas setelah sepeda motor Honda Supra Fit yang diboncengi korban bersama temannya Irwandi ditabrak truk batubara DA 2165 Z yang disopiri Haditoyo warga Desa Banyu Irang RT 2, Bati-Bati, di kawasan Jl Gubernur Soebardjo atau Jl Lingkar Selatan depan SPBU, Sabtu (23/11) malam lalu sekitar pukul 23.00 Wita.
Akibat kecelakaan tersebut, Uzi mengalami cidera kepala berat serta luka lecet di kaki kanannya. Sementara nasib Irwandi lebih beruntung, hanya mengalami luka lecet.
Dengan penuh rasa tanggungjawab Haditoyo kemudian mengantarkan korban yang sekarat menuju ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin dengan harapan nyawa pemuda ini masih bisa diselamatkan. Namun, takdir berkata lain. Meskipun, Haditoyo telah membawa korban ke ruang IGD, sayangnya nyawa Uzi tidak tertolong. Warga Jl Gerilya Gg Sempurna ini diperkirakan tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah ABG berusia 15 tahun ini dievakuasi ke ruang Instalasi Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk divisum. Sementara, Haditoyo yang sebelumnya diamankan satpam RSUD Ulin kemudian diserahkan ke Poltabes Banjarmasin.
Menurut keterangan Bai, salah seorang tetangga korban yang juga paman dari Irwandi. Kecelakaan yang dialami Uzi dan keponakannya tersebut berawal dari kepergian mereka ke kawasan Jl Lingkar Selatan Km 17 depan SPBU untuk mendatangi tempat kerja Irwandi. “Korban mau berangkat menuju tempat kerja di salah satu gudang penumpukan kardus di depan SPBU Km 17 Jl Lingkar Selatan,” paparnya.
Dalam perjalanan saat melintas di depan SPBU Km 17 Jl Lingkar Selatan, sepeda motor Honda Supra Fit yang dikendarai Irwandi dan diboncengi Uzi mengalami kecelakaan. Sepeda motor tersebut rusak setelah ditabrak dari belakang oleh truk batubara yang disopiri Haditoyo.
Akibat kecelakaan tersebut Irwandi dan Uzi terjatuh ke aspal.
Sementara itu, menurut keterangan Haditoyo kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat. Warga Desa Banyu Irang RT 2, Bati-Bati ini mengaku kaget ketika mengetahui truk yang disopirinya menabrak pengendara sepeda motor. Haditoyo juga mengungkapkan, awalnya ia memang mengetahui adanya iring-iringan sepeda motor yang dipacu sejumlah anak muda melintas di tempat kejadian. Namun, secara tiba-tiba sebuah sepeda motor langsung memotong jalan sehingga ia tidak dapat menghindar.
Kasus kecelakaan ini sudah ditangani petugas Satlantas Polres Banjar. Haditoyo yang semula diamankan di Poltabes Banjarmasin kemudian dilimpahkan ke Polres Banjar untuk dimintai keterangan.
Sedangkan jenazah Uzi malam itu juga dijemput pihak keluarganya usai divisum di kamar jenazah.
Sementara itu, di tempat dan waktu yang berbeda, laka lantas juga meminta korban jiwa. Gusti Salamah (48) tewas secara mengenaskan terlindas ban truk di kawasan bundaran Kayutangi, Banjarmasin Utara, kemarin siang sekitar pukul 11.00 Wita. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kecelakaan yang merengut korban, warga setempat sempat melihat keluarga Gusti Antung Mawardi, bersama dengan istrinya, serta anak mereka bernama Bunbun (10), tengah mengendarai sepeda motor Honda Supra. Pada saat melintas di bundaran Kayutangi, Gusti Antung yang berada di depan terlihat berusaha menghindari jalan yang berpasir serta pangkalan mobil liar di kawasan tersebut. Namun entah kenapa, tiba-tiba saja sepeda motor Supra yang dikendarai oleh keluarga Gusti Antung ini terjatuh. Tak pelak, Gusti Salamah terpental ke arah sebelah kanan dan langsung dilindas truk. Warga sekitar segera melarikan korban ke UGD RS Ansyari Saleh Banjarmasin untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, nyawa Gusti Salamah tak tertolong lagi. Sedangkan, sopir truk bernama Yasir Arafat (34) diamankan ke Mapolsekta Banjarmasin Utara.(irn/mey)