Selasa, 16-10-2007 | 00:14:12
- Hipmi Kalsel Road Show Bersama Presiden Yudhoyono
BANJARMASIN, BPOST - Untuk lebih mengenalkan potensi Kalsel kepada pengusaha di Eropa, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalsel mengadakan Road Show to Europe.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama dengan kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono selama sebelas hari tersebut, diikuti ketua Hipmi seluruh Indonesia, sedang rombangan yang dari Kalsel dipimpin Ketua Umum Hipmi Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman dengan anggota Sekretaris Ketua Umum Abdul Razak dan Wakil Ketua Ichwan Ramlan dan Eko Kusumoharjo.
“Kegiatan ini merupakan temu bisnis pengusaha muda se Indonesia dengan pengusaha Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Belgia, Monaco dan Swiss,” kata Hasnuryadi Sulaiman dihubungi di Jakarta, Senin (15/9).
Pada hari pertama, katanya, Hipmi Kalsel akan berangkat ke Paris, Prancis untuk bertemu dengan pengusaha di sana. “Misi kami di Paris memperkenalkan potensi alam yang merupakan komoditi andalan daerah Kalsel untuk diadakannya kerjasama yang sama-sama menguntungkan keduabelah pihak,” lanjut dia.
Selain itu, lanjut dia, di Paris Hipmi Kalsel akan mengikuti pembukaan pameran dagang yang pesertanya Hipmi se Indonesia. “Rencananya pameran dagang ini dibuka oleh Presiden Yudhoyono. Meski Kalsel tidak terlibat secara langsung dalam pameran ini, namun akan membagi-bagikan brosur yang berisi potensi alam Kalsel,” kata dia.
Selain itu, papar dia, dalam acara itu akan dibagikan juga buku tentang Hipmi Kalsel, yang berisi sepak terjang Hipmi dalam ikut serta membangun daerah ini, serta profile bisnis Kalsel yang bisa dikerjasamakan dengan pihak asing.
“Selain kita, pengusaha dari Prancis dan negara yang kita kunjungi juga akan menyampaikan potensi mereka. Kalau apa yang cocok akan kita bawa ke daerah,” terang Hasnur.
Setelah itu, jelas dia, pihaknya akan terbang ke Brussel, Belgia untuk bertemu dengan sejumlah pengusaha di sana. “Kunjungan ini masih diikuti Hipmi se Indonesia, dengan agenda mengikuti kunjungn Presiden Yudhoyono di sana. Dan saat di Brussel kita juga akan melakukan hal yang sama seperti di Paris,” katanya.
Dalam temu bisnis ini, papar Hasnur, Kalsel selain menyampaikan profile perusahaan batu bara yang ada, juga memperkenalkan potensi alam Kalsel, seperti pertambangan, perkebunan, kerajinan dan lainnya.
“Diharapkan dengan pemaparan yang kita sampaikan, banyak pengusaha Eropa yang tertarik untuk bekerjasama dan menanamkan modalnya di Kalsel. Begitu juga sebaliknya, ada potensi di negara yang dikunjungi untuk bisa dibawa ke Indonesia atau ke Kalsel. Jadi ada timbal balik yang saling menguntungkan,” kata dia.
Tekan Pengangguran
Rangkaian lawatan ke negara Eropa ini, tambah Sekretaris Ketua Umum Abdul Razak, untuk menarik sebanyak-banyaknya investasi ke Kalsel. Karena dengan banyak investasi yang masuk, bisnis di daerah ini akan semakin bergairah.
“Kalau investasi banyak masuk, otomatis lapangan pekerjaan semakin banyak terbuka dan jumlah pengangguran semakin bisa ditekan,” kata dia.
Selain itu, ungkapnya, perusahan-perusahan milik pengusaha daerah akan bisa berkembang, karena bisa bekerjasama dengan perusahaan Eropa.
“Kita tidak hanya ekspor batu bara ke China atau negara Asean lainnya, akan tetapi akan menembus pasar Eropa. Begitu juga dengan komoditi perkebunan. Sehingga pasar kita akan semakin luas, dan harga pun bisa bersaing,” katanya. tri