Thursday, December 06, 2007

H-3 Truk Batu Bara Dilarang Beroperasi

Rabu, 03-10-2007 | 01:10:59

MARTAPURA, BPOST - Untuk memperlancar arus mudik dan arus balik Lebaran, Polres Banjar melarang truk batu bara beroperasi tiga hari menjelang lebaran (H-3) hingga tujuh hari setelah lebaran (H+7).

Keputusan ini akan diambil karena keberadaan truk batu bara selama ini cukup mengganggu pengguna jalan lainnya. Apalagi, pada saat menjelang dan pascalebaran, arus lalu lintas sangat padat.
Kapolres Banjar AKBP Sudrajat, mengatakan, keputusan itu dipastikan final. Hanya saja, dia masih menunggu surat keputusan bersama antara Polda Kalsel dengan Pemprov Kalsel. Dengan keputusan bersama itu, aturan hukumnya akan lebih kuat.
“Yang jelas, nanti kita akan larang truk batu bara beroperasi tiga hari menjelang Lebaran. Tujuannya untuk memperlancar arus lalu lintas dan memberi kenyamanan warga yang sedang berlebaran,” kata Sudrajat, Selasa (2/10) saat menghadiri pembukaan pasar murah Pemkab Banjar di Gedung Pemuda Barakat Martapura.
Namun, kapolres mengaku belum melakukan sosialisasi pelarangan beroperasinya truk batu bara itu kepada para pengusaha angkutan batu bara di Banjar.
Pengusaha angkutan batu bara di Banjar sendiri berjumlah ratusan tersebar di berbagai wilayah.
Mengenai personel yang akan diturunkan untuk mengamankan jalur lalu lintas selama lebaran, mantan Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) ini mengatakan, akan menurunkan tim penuh. Hanya saja, dia mengakui personel yang ada masih jauh dari cukup. Tapi, pihaknya akan bekerja keras demi memberi kenyamanan masyarakat yang melakukan mudik lebaran.
“Kami nanti akan berpatroli secara rutin. Beberapa waktu lalu, kita juga sudah memberi rambu-rambu di beberapa titik yang rawan terhadap kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Untuk diketahui, Polres Banjar selama ini cukup direpotkan dengan beroperasinya ribuan truk pengangkut emas hitam ini. Meski sudah mengusulkan dibuat perda tentang stokpile berkali-kali, namun belum mendapat tanggapan sebagaimana mestinya dari pemerintah daerah. sig