Sabtu, 24 November 2007
Radar Banjarmasin
TIDAK melulu mengeruk keuntungan dari sumber daya alam di dua kabupaten di Kalsel dan satu kabupaten di Kalteng, PT Adaro Indonesia dalam program Corporate Social Responsibility-nya (CSR) juga turut peduli terhadap dunia pendidikan di tiga kabupaten itu.
Buktinya, untuk kegiatan konferensi guru se Indonesia yang akan digelar di Balai Kartini, Jakarta tanggal 27 dan 28 November 2007 mendatang, PT Adaro Indonesia bertindak sebagai fasilitator.
Melalui Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro Pama (LP3-AP), perusahaan yang punya lokasi tambang di Tabalong, Balangan dan Barito Timur, Kalteng itu akan memberangkatkan sejumlah guru dari tiga kabupaten untuk menghadiri Konferensi Guru se Indonesia tersebut.
Dari Kabupaten Tabalong sebanyak 6 peserta. Mereka, Siswoyo SPd dari SD Plus Murung Pudak, Khusnul Anwar SPd dari SMPN 1 Tanjung, Drs H Syamsuri Bahri SPd dari SMP Plus Murung Pudak, Nuruddin Fathani SPd dari MTsN Tanjung, Andin Faisal dari SPd SMAN Muara Harus dan Ir Ani Hayati dari SMKN I Banua Lawas.
Lalu dari Kabupaten Balangan diwakili Noor Effendi dari SDN 1 Paringin, Waluyo dari SDN Mambari, Abdul Gani dari SMPN 1 Batu Mandi, Alpan Nasuhi SPd dari SMPN 1 Paringin, Syahrudin dari SMAN Paringin.
Sedangkan dari Kabupaten Bartim dijatah 4 peserta, Lilik Sumarsono dari SDN Hayaping, Kristian Panende dari SDN 3 Tamiyang Layang, Tajudin Nor dari MIN Tantudu dan Abdul Kadir SAg dari MA Arrahman.
Sebelum ke Jakarta, kemarin (23/11) pagi sekira pukul 09.00 Wita, rombongan berpamitan dengan Bupati Tabalong Drs H Rachman Ramsyi MSi. Turut hadir di ruang kerja Bupati Tabalong itu Plt Kadis P dan K Tabalong Drs Erwan SH MAP, Kabag Humas PT Adaro Y Adreansyah, perwakilan PT Pama, plus instansi terkait dari Balangan dan Bartim.
“Kita menyambut baik kegiatan pengembangan wawasan dan peningkatan SDM ini. Terima kasih Adaro yang turut peduli terhadap dunia pendidikan yang di Kabupaten Tabalong sudah banyak mengalami kemajuan. Tahun depan kita tekadkan Tabalong menjadi Kota Pendidikan berbasis agamis,” kata Bupati. (day)