Friday, 06 July 2007 01:26
PELAIHARI, BPOST - Pascapelepasan usaha pertambangan setahun silam, keuangan Perusahaan Daerah Aneka Usaha Manuntung Berseri seret. Kontribusi terhadap daerah pun turun drastis, hanya ratusan juta rupiah.
Informasi diperoleh, dalam perubahan anggaran tahun ini, direksi perusahaan plat merah itu berencana hanya mematok target kontribusi Rp 250 juta. Nominal ini pun kabarnya belum tentu sanggup ditunaikan mengingat masih tertatih-taihnya usaha baru yang digeluti.
Namun Direksi PD AUMB masih optimis. "Ya. Target pada perubahan anggaran tahun ini kami patok Rp 250 juta. Insya Allah ini bisa kami capai," kata Dirut PD AUMB Zidni Ilma Gazali, kemarin.
Zidni mengatakan pihaknya terpaksa menurunkan target kontribusi karena belum memiliki usaha yang mapan pascapelepasan usaha pertambangan tahun lalu. Usaha-usaha baru kini sedang dan terus dirintis.
Sekadar diketahui, usaha pertambangan secara khusus ditangani oleh PD Baratala Tuntung Pandang. Perusahaan yang dipimpin Plt Dirut Agung Prasetia H ini merupakan perusahaan baru bentukan Pemkab Tala.
Lantaran menggeluti usaha primadona (instan), Baratala baru seumur jagung telah mampu memberikan kontribusi cukup signifikan. Periode Juni-Desember 2006 lalu, misalnya, setoran ke kas daerah berkisar Rp 500 juta.
Sejumlah pihak memakmuli turun drastisnya kontribusi PD AUMB. Pasalnya, usaha kepelabuhan yang semula diharapkan menjadi sumber pendapatan utama belum bisa dilaksanakan karena terkendala masalah teknis.
Seperti dijelaskan Plt Direktur Kepelabuhan Wahyu Rahmadi beberapa waktu lalu, sesua ketentuan yang ada, usaha kepelabuhan harus ditangani oleh sebuah perusahaan tersendiri. Sementara upaya PD AUMB membentuk anak perusahaan menemui jalan berliku yang hingga kini tidak juga menemukan solusi. roy