Monday, July 09, 2007

Truk Bara Dibalik Warga Japri Zamzam

Rabu, 4 Juli 2007

BANJARMASIN ,-

Meski telah ada larangan truk angkutan batubara melintas di sepanjang Jalan Japri Zamzam, Banjarmasin Barat, tapi masih saja ada sopir truk bara yang coba-coba melanggar aturan tersebut. Akibatnya fatal, warga setempat langsung mengamuk dan membalik truk nekat itu.

Seperti itulah peristiwa yang terjadi di kawasan Jalan Japri Zamzam pada Selasa dinihari kemarin sekira pukul 02.00. Dua buah truk angkutan batubara yang bermaksud pulang ke pangkalannya, kedapatan warga setempat ketika mencoba melewati jalan tersebut.

Truk bernopol DA 9433 AS dan DA 9432 AS itu kemudian dihentikan warga setempat. Selanjutnya tanpa dikomando kedua truk tersebut dibalik warga yang marah. Warga yang merasa tidak puas kemudian mencoba membakar kedua truk tersebut. Untungnya niatan warga tersebut berhasil diantisipasi petugas Satlantas Poltabes Banjarmasin yang langsung datang ke tempat kejadian. Hingga akhirnya kedua truk itu langsung diamankan ke Mapoltabes Banjarmasin.

Menurut Kanit Laka Satlantas Poltabes Banjarmasin Ipda Soegiarto, peristiwa itu disebabkan ulah pengemudi truk yang nekat melintasi jalan tersebut. Padahal, kata Soegiarto, seluruh warga setempat sudah melakukan kesepakatan tidak memperbolehkan angkutan emas hitam itu melintas. “Mobil itu tujuannya mau pulang dengan bawaan kosong. Keduanya dicegat warga tepat ketika melintas di kawasan Sungai Landas. Ketika itu kedua orang sopir dan satu orang kernet langsung lari untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.

Karena terbukti telah melanggar peraturan truk tersebut langsung dibawa ke Mapoltabes Banjarmasin untuk dilakukan tindakan hukum berupa denda tilang. “Sementara ini kedua truk itu kami tilang dulu. Itu dilakukan karena kami belum mengetahui identitas pengemudi dan pemilik mobil tersebut,” jelasnya.

Sementara itu dari informasi yang berhasil dihimpun, sesaat sebelum peristiwa amuk massa itu terjadi, terdapat empat buah truk yang mencoba melintas di jalan tersebut. Saat memasuki kawasan jalan tersebut, kedua truk yang berada di depan langsung dicegat warga.

Melihat hal tersebut, dua buah truk yang berada di belakang langsung berhenti dan secepatnya berbalik arah. “Ketika itu massa langsung membalik kedua truk yang tidak sempat melarikan diri itu. Makanya ketika akan dibawa petugas ke kantor terpaksa menggunakan forklip untuk membalikkan badan truk ke posisi semula,” kata seorang warga yang kebetulan melihat peristiwa tersebut.(gsr)