Saturday, 02 June 2007 03:55
MARTAPURA, BPOST- Sejumlah fasilitas umum dan pribadi di Desa Sungai Lurus Kecamatan Sambung Makmur mengalami kerusakan akibat aktivitas blasting/peledakan yang dilakukan PT Kalimantan Prima Persada (KPP) dan PT Madhani.
Dalam surat resmi warga yang ditujukan ke BPost itu, Kamis (31/5), bangunan yang rusak antara lain, dinding dan teras Masjid Raudhatul Jannah, Masjid Sirajul Munir, rumah dinas guru dan gedung SDN Sungai Lurus, Polindes serta dua rumah penduduk.
Sejumlah bangunan itu meski belum runtuh, namun, retakan di dindingnya dikhawatirkan akan semakin parah dan bisa berakibat rubuhnya bangunan.
Menurut perwakilan warga, Zainal Arifin, blasting yang tercatat berlangsung mulai 16 November 2006 hingga 11 Mei 2007 itu telah merugikan. Warga yang kecewa, kemudian mengumpulkan bukti-bukti kerusakan akibat blasting dan merangkumnya dalam laporan tertulis.
"Kami telah beberapa kali menegur KPP dan Madhani, namun sampai sekarang tak ada tanggapan," katanya. Zainal Arifin, warga RT2 yang juga menempati rumah dinas di SDN Sungai Lurus, juga mengaku telah menyampaikan keluhan warga itu ke Pemkab Banjar.
"Kami tadi menyampaikan ke Bupati Banjar, DPRD Banjar, Dinkes, dan Bapedalda Banjar. Namun kami tidak bertemu bupati untuk menyampaikan langsung keluhan ini," bebernya.
Selama ini, bebernya, aktivitas peledakan selain mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga juga sudah menimbulkan kerusakan bangunan milik warga.
Selain Desa Sungai Lurus, aktivitas peledakan yang dilakukan PT KPP sebagai subkontraktor PT TAJ juga dikeluhkan warga Desa Batang Banyu. Terbangan batu dari peledakan mengakibatkan kerusakan pada fasilitas desa. adi