Tuesday, 05 June 2007 02:27
- Kalsel bentuk ICBC
BANJARMASIN, BPOST - Untuk menghindari kesalahan komunkasi antara pengusaha China dan pemeritah daerah (pemda) di Kalsel, Selasa (5/6), dibentuk Indonesia China Business Council (ICBC).
Asosiasi yang merupakan jembatan bagi pengusaha lokal, pemda dan pengusaha negeri Tirai Bambu tersebut, kata Ketua Panitia Pelantikan Pengurus ICBC Periode 2007-2011, Geman Yusuf SH MH, akan menjadi wadah konsultasi dan kemunakasi serta jaringan investasi bagi pengusaha asing khususnya pengusaha China di Indonesia.
Karena, jelas Geman, kacaunya komunikasi, karena perbedaan bahasa bisa mengakibatkan kegagalan masuknya investasi di daerah ini.
"Perneh perusahaan asing yang menggarap batu besi di Pelaihari tutup, karena komunikasi tidak nyambung. Pengusaha asing kecewa lalu mereka pergi," katanya.
Untuk menghindari terulangnya kasus tersebut, yang pada akhirnya merugikan daerah dan masyarakat, maka dibentuklah ICBC di Kalsel.
"Besok (hari ini, red) pengurus yang diketuai Hansasadi Tiono akan dilantik oleh Ketua ICBC Pusat Alim Markus di Hotel Arum Kalimantan," kata dia.
Dikatakan Geman, tujuan dibentuknya ICBC ini untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan RRC (termasuk Hong Kong dan Macao).
"Termasuk hubungan antar pengusaha di negara-negara tersebut, baik bidang perdagangan, industri dan bidang lainnya," kata dia.
Selaian itu, yang bisa menjadi anggota biasa ICBC adalah pengusaha warga negara Indonesia. Dan yang bisa menjadi anggota luar biasa adalah pengusaha atau investor asing.
"Menjadi anggota mudah saja, mengajukan permohonan ke ICBC terdekat, mengisi formulir, membayar pendaftaran Rp 500 ribu dan membayar iuran Rp 100 ribu sebulan," jelas Geman. tr