Thursday, May 03, 2007

Truk Tak Berani Nongol

Senin, 23 April 2007 02:01:56

AKSI pemblokiran Jalan Jafri Zam Zam dari truk batu bara oleh warga setempat membuat truk-truk pengangkut emas hitam tersebut tak berani mendekat. Truk-truk batubara yang telah kosong itu kembali melintas di Jalan Ir PHM Noor, Banjarmasin.

Dari pantauan BPost, di sepanjang Jalan Ir PHM Noor dan Barito Ilir, Minggu (22/4) sore tampak lengang. Berbeda dengan hari-hari biasanya yang dipadati truk angkutan batu bara dan biji besi yang melakukan aktivitasnya di kawasan itu.

Hari itu hanya terlihat iri-iringan sepuluh buah dump truck melintas. Sebagian ditutup terpal, sebagian lagi tidak. Meski hanya sepuluh buah, iring-iringan truk tersebut membuat debu-debu jalanan beterbangan.

Truk-truk itu terlihat memasuki stockpile. Usai loading, truk kembali ke jalan yang sama saat berangkat. Mereka melintas di Jalan Ir PHM Noor lalu Barito Ilir dan ke Jalan Lingkar Selatan lagi. Selang beberapa menit kemudian, terlihat konvoi sepuluh unit truk kembali melintas di jalan yang sama. Muatannya memang tidak melebihi batas paling atas bak truk.

Ratusan warga dari 18 RT yang ada di Jalan Jafri Zam-Zam tampak masih berjaga-jaga di muara jalan setempat. Mereka menunggu jika ada truk batu bara yang melintas di jalan itu langsung diminta berbalik.

"Aneh juga hari ini, kok tidak ada truk batubara yang lewat di sini. Padahal, kemarin dan hari-hari sebelumnya, setelah membongkar muatannya, truk batu bara lewat jalan ini. Yang kami mau seperti ini terus tanpa kami harus berjaga-jaga," ujar Sumarlan, Koordinator aksi pemblokiran jalan Jafri Zam Zam.

Rupanya, aksi warga telah diketahui sopir truk. Tampak seorang petugas berpakaian dinas perhubungan lengkap berjaga-jaga di depan PLTD Pasir Mas, Jalan Ir PHM Noor. Lokasi ini merupakan lintasan terakhir truk batu bara sebelum memasuki ruas jalan Jafri Zam Zam.

Dari penelusuran, di Jalan Lingkar Selatan kawasan Trisakti tampak lengang. Ternyata, truk bara dihentikan petugas di Pos Pantau, Jalan Lingkar Selatan kawasan Basirih atau perbatasan antara Banjarmasin dengan Banjar.

Beberapa petugas tampak mengatur antrian. Sementara sopir truk harus menunggu giliran jalan.

Panjang antrian ratusan bahkan ribuan truk batu bara di kawasan ini mencapai tiga kilometer atau sampai ke wilayah Desa Tatah Layap, Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. ais