Kamis, 24 Mei 2007
BANJARMASIN,- Permasalahan rumit tentang alur Sungai Barito yang sempit memang tak pernah terselesaikan. Sudah banyak kapal yang hilir mudik di alur yang sempit tersebut mengalami kecelakaan. Contoh terbaru adalah yang dialami KMV Grace Ocean. Senin (21/5) malam lalu sekitar pukul 02.00 Wita, kapal yang hendak berangkat ke Manila, Philipina ini ditabrak Tugboat ATK 2008 yang tengah menarik tongkang RMN 329 yang sarat dengan muatan batubara. Akibat tabrakan keras tersebut, buritan sebelah kiri KM Grace Ocean melengkung ke dalam sekitar 10 meter. Yang parahnya lagi, tangki bahan bakar robek hingga menembus ke ruang mesin. Sementara, tangki air ballast juga robek sekitar 30 centimeter.
Kecelakaan di alur sungai Barito ini kemudian dilaporkan oleh Nakhoda KMV Grace Ocean, Hary Egle Niel Marthing ke kantor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Banjarmasin. Oleh pihak Adpel Banjarmasin, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan Kapal MV Grace Ocean yang ditabrak tongkang RMN 329 yang ditarik kapal tugboat ATK 2008 tersebut bermula ketika kapal yang dinakhodai oleh Hary Egle Niel Marthing ini kandas di alur muara Sungai Barito. Sebelumnya, KMV Grace Ocean bermaksud untuk berangkat ke Manila, Philipina usai membongkar muatan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Nah, lantaran kandas kapal akhirnya tidak bisa bergerak dan terjebak di tengah alur sungai. KMV Grace Ocean hanya bisa diam di tengah alur sampai air pasang datang dan kapal bisa dijalankan lagi.
Sialnya, ketika kapal tengah kandas tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan kapal tugboat ATK 2008 yang tengah menarik tongkang RMN 329.
Ironisnya, tabrakan ini seharusnya bisa dihindari. Pasalnya, petugas KMV Grace Ocean sudah memberikan isyarat ke kapal tugboat ATK 2008 dengan cara memberi lampu sorot dan menghubungi mereka dengan pesawat HT agar menghindar.
Namun, peringatan tersebut tak diindahkan sehingga tongkang RMN 329 sarat muatan batubara yang ditarik kapal tugboat ATK 2008 akhirnya menabrak keras buritan sebelah kiri KMV Grace Ocean.
Tongkang RMN 329 yang tadinya lengket akhirnya bisa dilepaskan dan tongkang penuh muatan batubara ini melanjutkan perjalanannya mengantarkan batubara.
Sementara, KMV Grace Ocean terpaksa tak bisa melanjutkan perjalanannya menuju ke Manila karena rusak pada bagian buritan kapal dan harus segera diperbaiki.(irn)