Saturday, May 05, 2007

Mobil Camat Ditabrak Truk Batubara

Senin, 30 April 2007
Radar Banjarmasin


BANJARBARU,- Kawasan Jl A Yani, Guntung Manggis, mendadak geger Minggu (29/4) subuh kemarin. Ini disebabkan suara keras menyeruak dari insiden tabrakan mobil dinas Camat Sambung Makmur, Drs Gusti Suryani dengan sebuah truk batubara milik H Hamdi, warga Tanjung Rema.

Kejadian itu begitu cepat berlangsung menjelang salat Subuh. Saat itu, mobil truk pengangkut batubara dari arah Banjarmasin yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi itu menabrak mobdin Camat Sambung Makmur dengan nopol DA 316 BB.

Akibatnya, mobil dinas milik Pemkab Banjar itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Hampir seluruh bagian depan mobil mengalami kerusakan yang cukup serius. Beberapa kaca samping mobil juga pecah berserakan.

Karena kejadian berlangsung pada subuh, maka berbagai spekulasi muncul. Informasi dari warga ada yang menduga bahwa mobil camat tersebut datang dari Banjarmasin sehabis pulang dari arena hiburan dan mengantar teman ke Guntung Manggis. Pulangnya, karena sopir ngantuk terjadilah insiden tersebut.

Namun, keterangan itu dibantah keras oleh Camat Sambung Makmur, Drs Gusti Suryani yang dihubungi wartawan koran ini kemarin. Menurutnya, sebelum kejadian dirinya pulang dari diklat tanpa ada pikiran apa-apa. Namun, karena pikiran kosong dia memutar di arah Simpang Empat Banjarbaru ke kanan sehingga masuk ke kawasan Cempaka. Sesampainya di Jl Trikora dirinya kembali membelokkan ke arah kanan dan menyusuri jalan tersebut tanpa ada tujuan yang jelas.

“Nah, sampai di Guntung Manggis, saya ingin ke luar dan berencana pulang. Ketika keluar, saya tidak merasa apa-apa karena pikiran masih kosong. Begitu melihat ke kanan ada apa, tiba-tiba sebuah truk dari Banjarmasin dalam kecepatan yang tinggi menabrak,“ jelas Gusti Surya. Akibat insiden tersebut, kaki kiri Gusti Surya cedera dan terkilir. Untungnya tak ada cedera yang cukup serius. Sehingga, lelaki ini hanya memilih dirawat secara tradisional saja dan tidak masuk rumah sakit. Hanya saja, mobil dinas tersebut harus diparkir di belakang Mapolresta Banjarbaru untuk jangka waktu yang cukup lama.

Gusti Surya juga mengatakan bahwa dirinya sudah ada pembicaraan dengan pemilik mobil, yaitu H Hamdi untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Sementara itu, Kapolresta Banjarbaru melalui Kasat Lantas, Iptu Heri Munanto membenarkan insiden tersebut. “Kedua mobil sedang diamankan dan akan diproses lebih lanjut,” ujarnya.(fuz)