Tuesday, May 29, 2007

Adaro-BPost Group Jalin Kerjasama

Wednesday, 23 May 2007 02:36:34

Riang dan akrab begitu terasa dalam silaturahmi jajaran PT Adaro Kalsel dengan jajaran pimpinan Banjarmasin Post Group. Canda dan gelak tawa pun mengiringi pertemuan yang digelar di lantai II Gedung HJ Djok Mentaya kantor pusat BPost Group, Selasa (22/5) pagi.

Begitu masuk ke ruang aula Anjung Surung, para petinggi PT Adaro terdiri External Relation Manager Yunizar Andriansyah, Media Relation Supervisor M Ismail dan External Section Head Akhyadi Usman dan pengurus Kendilima diterima Pemimpin Umum BPost Group HG Rusdi Effendi AR, Pemimpin Perusahaan A Wahyu Indrianta, Wakil Pemimpin Perusahaan Fachmy Noor dan Manager Redaksi Umi Sriwahyuni.

Pertemuan santai tersebut, sesekali diiringi gelak tawa renyah para hadirin yang mendengarkan pemaparan Pemimpin Umum BPost Group HG Rusdi Effendi yang terkesan lucu.

Meski berlangsung singkat, kedatangan petinggi perusahaan pertambangan ini mengajak kerjasama dengan BPost Group. Selain kegiatan kemanusiaan seperti operasi katarak dan bibir sumbing, juga kerjasama dalam bidang pengembangan jurnalistik publikasi terkait pembuatan advetorial.

"Kami merasa perlu dan penting keberadaan publikasi. Sebab kegiatan sosial seperti operasi katarak yang selama ini kami lakukan, ternyata kurang mengena. Banyak masyarakat yang tidak tahu karena tanpa didukung publikasi yang memadai. Akibatnya, kesan yang muncul, Adaro hanya nambang saja," terang Yunizar.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan begitu keberadaan publikasi dalam media massa sangat penting sebagai jendela informasi masyarakat luas. Sehingga, perlu dilakukan pembelajaran bagaimana penyusunan sebuah advetorial mengenai kegiatan perusahaan.

"Tanpa adanya bimbingan dan arahan dari redaksi, kami juga tidak tahu hal tersebut. Akibatnya, kegiatan yang dilakukan seperti tidak pernah diketahui masyarakat," cetusnya.

Sementara itu, HG Rusdi Effendi menyambut baik tawaran kerjasama tersebut. Bahkan Ketua PWI Cabang Kalsel ini juga menjelaskan kode etik jurnalistik yang tidak bisa diintervensi pihak manapun juga dalam hal peliputan berita.

"Kalau mau pasang iklan dan advetorial ya silakan saja, karena itu bayar. Tapi, itu tidak bisa mempengaruhi pemberitaan yang sifatnya hasil peliputan," tegasnya disambut gelak tawa. coi