Wednesday, April 04, 2007

Perbaiki Pola Tambang!

Sabtu, 31 Maret 2007 03:42

Pelaihari, BPost
Kerusakan badan jalan akibat lalu lintas tambang bijih besi menjadi perhatian serius DPRD Tala. Para wakil rakyat mewarning petinggi PD Baratala Tuntung Pandang selaku pemegang izin kuasa pertambangan bijih besi.

Dalam dengar pendapat, dua hari lalu, kalangan anggota dewan meminta PD Baratala memperbaiki pola pertambangan sehingga dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisasi. Terutama terhadap risiko kerusakan badan jalan yang kian sporadis.

Seluruh direksi dan anggota Badan Pengawas Baratala hadir dalam acara tersebut. Dengar pendapat dilakukan dalam rangka mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang di hadapi Baratala. Sekaligus klarifikasi menyusul tudingan minor sejumlah penambang beberapa waktu lalu ke dewan terkait pelayanan Baratala.

Dewan menilai aktivitas tambang bijih besi selama ini nyaris selalu menimbulkan kerusakan badan jalan. Terkesan tidak ada penanganan serius, baik dari penambang maupun perusahaan daerah sebagai penerbit SPK (surat perjanjian kerja). Sekadar diketahui, para penambang beraktivitas berdasarkan SPK dari perusda.

Dampak buruk itu telah terjadi sejak tambang bijih besi dimulai di Tala sekitar 2004 lalu. Rusak parah jalan kabupaten menuju objek wisata air terjun Bajuin di Kecamatan Pelaihari adalah contoh paling nyata. Hingga sekarang, kondisi jalan tetap rusak dan tidak jelas siapa yang harus bertanggungjawab.

Belakangan, giliran tambang bijih besi di wilayah Desa Sungai Riam Kecamatan Pelaihari yang menyebabkan rusaknya badan jalan setempat (jalan provinsi). Kerusakan badan jalan ini tidak hanya mengganggu akrtivitas masyarakat, tetapi berpotensi menurunkan kunjungan wisata, karena jalan itu adalah akses utama menuju Pantai Batakan.

"Kawan-kawan meminta Baratala agar benar-benar mencari pola pertambangan yang baik, sehingga kerusakan jalan tidak lagi terjadi atau bisa diminimalkan di masa mendatang. Jangan sampai kasus jalan menuju Bajuin terulang lagi," jelas Waket DPRD Abdi Rahman, kemarin.roy