Jumat, 16 Februari 2007
Radar Banjarmasin
BALIKPAPAN,- Kendati situasi ekonomi belum pulih seratus persen, namun kinerja ekspor Kaltim melalui pintu Balikpapan, di tahun 2006 lalu naik drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disperidagkop Balikpapan Heri Sudianto, nilai ekspor Balikpapan tahun 2006, memang melonjak tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai US$ 574.604.353,64. “Tahun 2006, nilai ekspor menginjak angka US$ 1.842.524.550,12,” sebut dia.
Nilai ekspor Balikpapan di 2006 kali, sebagian besar tetap disumbangkan komoditi batubara, yang nilainya sekitar US$ 1.534.380.124,25. Disusul, plywood, moulding, udang beku dan palet stick.
“Kenaikan nilai ekspor Balikpapan pada tahun 2006 lalu, memang sebagian besar dipicu komoditi batubara. Realisasinya menunjukkan adanya lonjakan yang cukup tinggi,” ujar Heri seraya menyebut, naiknya memang lebih 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Terkait tingginya nilai ekspor kali ini, ternyata ada sekitar 8 perusahaan di Balikpapan yang sedikit tersendat dalam proses pengiriman barang ke luar negeri khusus untuk pengiriman hasil hutan.
Hal ini disebabkan dengan adanya peraturan terbaru Departemen Perdagangan, yang mengatakan bahwa bagi perusahaan yang ingin melakukan pengiriman barang terutama hasil hutan ke luar, harus dapat menunjukkan legalisasi perusahaan. Misalnya, Surat Izin Industri, Surat Izin usaha dan lainnya.(rm-3/kpnn)