Selasa, 06 Februari 2007 01:27
Kotabaru, BPost
Jalan Sambuang, di Kecamatan Sampanahan sepanjang 15 Km rusak parah. Sudah 6 terakhir jalan ini sulit dilewati mobil, Terlebih di musim penghujan seperti sekarang kondisinya berlobang dan mirip kubangan lumpur.
Selain jalan, jembatan di desa itu juga rusak berat. Dengan kondisi itu perjalanan darat menuju Sampanahan yang biasanya ditempuh sekitar 3 jam dari Kotabaru, menjadi 8 jam. Dokter Tobing dari Puskesmas Sampanahan mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. "Biasanya hanya 2-3 jam, namun saat ini sangat lama.
Untuk mencapai Bungkukan saja sekitar 3 jam, mana jalannya licin dan berlumpur," jelasnya. Jalan yang menghabiskan dana APBD sebesar Rp1,6 miliar pada anggaran 2006 lalu tersebut mengalami kerusakan parah di Desa Bungkukan sepanjang 1,5 Km.
Disepanjang perjalanan terlihat alat berat PT Thiess kontraktor PT Arutmin Indonesia lalu lalang. Padatnya lalu lintas jalan itulah yang diduga memperparah kerusakan. Alat berat berbobot besar tak sebanding dengan kekuatan beban jalan.
Sejumlah warga setempat juga mengeluhkan kerusakan jalan tersebut dan terpaksa menggunakan alternatif melalui laut menuju Sampanahan. Jalur transportasi laut hanya ada pada Sabtu malam, sehingga hanya ada satu kali pelayaran dalam seminggu. Itupun kapal angkutan barang.
Warga berharap proyek jalan yang masih dalam proses pemeliharaan tersebut bisa diperbaiki kembali. Pemerintah juga diminta menerapkan aturan tegas, agar alat berat dan truk perusahaan batubara tidak melewati jalur tersebut. dhs