Sabtu, 10 Februari 2007 01:06
Pelaihari, BPost
Minat investor terhadap pabrik baja di Kabupaten Tanah Laut terus meningkat. Tak hanya investor nasional, tapi juga dari luar negeri belakangan mulai berdatangan, di antaranya, Trans Pacific Mercantile (TPM) Ltd dari Hongkong.
Perusahaan yang dipimpin HME Joesran ini berencana membangun pabrik peleburan bijih besi. Joesran adalah putra daerah kelahiran Kandangan 7 Februari 1930.
Dalam suratnya kepada Bupati Tala, Joesran mengatakan pembangunan pabrik peleburan itu akan didanainya sendiri. Pihaknya hanya meminta kemudahan memeroses izin lokasi pabrik dan pasokan bahan baku (bijih besi) secara kontinyu.
Untuk kemudahan transportasi lokasi pabrik dikehendaki di tepi jalan raya. Sementara pasokan bijih besi diharapkan disuplai oleh Perusahaan Daerah Baratala Tuntung Pandang. Tahap awal operasional, TPM Ltd berencana menanamkan investasinya dalam skala menengah. Karena itu, tungku peleburan bijih besi yang akan dibangun sebanyak 10 unit.
Kapasitas satu unit tungku, 25 MT/HK per bulan. Jadi, produksi yang akan dihasilkan dalam satu bulan sekira 625 MT/25. Produksi ini selanjutnya tertampung pada PT Krakatau Stell. Dihubungi via telepon selular, Kamis (8/2), Plt Dirut PD Baratala Tuntung Pandang Agung Prasetia H mengaku telah bertemu Joesran.
"Tapi, belum ada pembicaraan lebih detil. Masih bincang-bincang umum saja, belum mengarah pada kesepakatan-kesepakatan atau MoU."katanya menegaskan pihaknya selalu membuka lebar pintu kerjasama dengan investor mana pun, baik dari dalam maupun luar negeri.
" Siapa yang serius dan cepat, dialah yang akan dapat. "imbuhnya. Selain TPM Ltd, pihaknya pernah kedatangan investor dari Singapura dan Australia. Keduanya berminat membangun pabrik baja, bahkan ingin membangun pelabuhan dan stockpile. roy