Saturday, January 27, 2007

Lahan Pertanian Jadi Tambang Batu Bara

Rabu, 24 Januari 2007 23:18
KILAS KALIMANTAN
KOTABARU - Warga transmigrasi Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru, mengeluhkan lahan pertanian mereka yang tidak bisa diolah, setelah digali pertambangan batu bara.

Kumang, warga desa itu mengatakan, setelah lahan ditambang ditinggalkan begitu saja tanpa ada reklamasi sehingga tidak bisa digunakan bercocok tanam.

Lahan bekas pertambangan itu berubah menjadi danau dengan kedalaman 5-10 meter. Airnya hitam dan keruh serta berlumut.

Menurutnya, sekitar 100 kepala keluarga sekitar pertengahan 2005 menyerahkan tanah mereka, karena tergiur janji para penambang batu bara.

Sebagai kompensasi setiap kelompok yang terdiri dari 10 kepala keluarga (KK) diberi uang Rp5 juta. Mereka juga dijanjikan uang bulanan saat pertambangan berjalan.

"Namun, setelah lahan ditambang kami tidak menerima apa-apa. Bahkan banyak para penambang melarikan diri," keluhnya. dhs

Copyright © 2003 Banjarmasin Post