Selasa, 16 Januari 2007 01:45
Pelaihari, BPost
Perusahaan Daerah Baratala Tuntung Pandang terus mengintensifkan rencana kemitraan dengan PT Krakatau Stell (KS). Dalam waktu dekat kedua belah pihak akan bertemu untuk membicarakan pasokan bijih besi.
Plt Dirut PD Baratala Agung Prasetia H mengaku telah mendapat klarifikasi dari manajemen PT KS. "Pak Anang (Divisi Operasional PT KS) ingin bertemu dengan kami. Mereka ingin pertemuan bisa dilakukan secepatnya," katanya via telepon selular, Senin (15/1).
Kapan pertemuan digelar, Agung belum bisa memastikan. Yang pasti, pertemuan tersebut akan membahas rencana pasokan bijih besi dari perusahaan yang dipimpinnya. Pasalnya, pihak PT KS menyatakan ketertarikannya pada bijih besi Tala.
Bijih besi dari daerah ini memang tergolong kualitas terbaik. Kadar besi (Fe)nya paling tinggi dibandingkan bijih besi dari daerah lain. Fe bijih besi dari Tala bisa mencapai 63, sementara daerah lain rata-rata hanya 58.
PD Baratala sendiri selaku satu-satunya perusahaan pemegang izin kuasa pertambangan bijih besi di Tala saat ini hanya mampu memproduksi 40 ribu ton per bulan.
Namun, dalam waktu dekat perusahaan milik Pemkab Tala ini berencana memaksimalkan eksploitasi bijih besi di beberapa lokasi tambang, seperti, di Desa Gunung Melati Kecamatan Batu Ampar, Desa Sungai Riam dan Tanjung Kecamatan Pelaihari.
"Ada beberapa tambang yang selama ini belum maksimal digarap. Ini yang akan kami maksimalkan penggarapannya. Dengan begitu kami akan mampu menyuplai bijih besi ke PT KS dalam jumlah yang memadai," tukas Agung.
Ia mengestimasi sanggup menyuplai 20 ribu ton per bulan secara kontinyu. roy
Copyright © 2003 Banjarmasin Post