Radar Banjarmasin - Jumat, 3 November 2006
Target Tahun 2006 Rp14 Miliar
MARTAPURA- Target Pemkab Banjar tahun 2006 untuk mendapatkan PAD dari sektor pertambangan batubara sebesar Rp 14 miliar, sudah tercapai sebesar Rp10 miliar. Pemasukan itu dikumpulkan dari sumbangan pihak ketiga (SP3) selama 10 bulan ini.
Demikian diugkapkan Kasubdin Penerimaan PAD, Drs Zainal Arifin saat ditanya beberapa wartawan.
Menurut dia, sejak awal Januari 2006 sampai Oktober, dispenda sudah mendapatkan PAD sebesar Rp 9,4 miliar lebih. Dana sebesar itu disetorkan 8 dari 9 perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Banjar.
Perusahaan-perusahaan itu adalah PT Nusantara Citra Abadi, CV Gunung Sambung, CV Dasar Karya, CV Makmur Bersama, PT Rahmat Bara Utama, PT Tanjung Alam Jaya, PD Baramarta, PT Nadya Caraka.
“Sampai saat ini rata-rata tiap bulan kita mendapat Rp1 miliar, belum ditambah PT Antang Gunung Mas yang belum menyetor,” ujar Zainal.
Dikatakan, belum setornya PT Antang Gunung Mas dikarenakan belum beroperasinya tambang milik perusahaan itu di Kabupaten Banjar. Karena tambang berada di dua kabupaten yang berbeda, yakni Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin.
“Saat ini mereka masih mengerjakan di Tapin, insya Allah akan kita genjot,” katanya.
Jika perusahaan tersebut sudah beroperasi, kemungkinan besar tahun mendatang pendapatan dari sektor ini akan bertambah.
“Kalau bisa tahun depan bertambah, sehingga menambah kas daerah,” tukasnya.
Sementara itu, Kabag Tata Usaha Dispenda Syahda Mariadi menambahkan, Pemkab Banjar mungki akan menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2005 tentang desa. Salah satu pasalnya menyebutkan, bagi hasil pajak daerah kabupaten atau kota paling sedikit 10 persen untuk desa, dan retribusi juga diberikan sebagian untuk desa. “PP dilaksanakan harus dengan perda, dan itu masih kami ajukan ,” katanya.(spn)