Radar Banjarmasin - Jumat, 3 November 2006
Tahun 2005 Produksi Batubara Lebih 1,5 Juta Ton.
RANTAU– Meski masa anggaran tahun 2006 masih menyisakan waktu beberapa bulan, namun sektor pertambangan sudah memperlihatkan hasil yang memuaskan. Pendapatan sektor ini akan melampaui target yang ditetapkan dalam APBD tahun 2006.
Menurut Kasi Pembukuan dan Penerimaan Dinas Pendapatan Tapin Aulia Ulfah SE, pencapaian target untuk sektor pertambangan hingga September tahun ini sudah menggembirakan. Persentase pencapaian target mulai dari 80-95 persen.
Hal ini tentunya akan melebihi target yang ditetapkan bila dihitung sampai akhir tahun mendatang saat tutup anggaran. Misalnya untuk penerimaan lain-lain berupa sumbangan pihak ketiga sektor pertambangan dari target yang ditetapkan Rp5,5, September tadi sudah masuk ke kas daerah mencapai Rp5,47 miliar. “Sudah mencapai 99 persen dari target,” terang wanita berkerudung ini kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
Sementara itu, untuk royalti batubara yang diterima dari Pemerintah Pusat, dari target Rp12 miliar, sudah diterima kas daerah sampai September mencapai Rp3,9 miliar. Angka ini akan mengalami pertambahan lagi lantaran dalam waktu dekat sudah ada yang akan masuk sekitar Rp6 miliar. Bila dijumlahkan berkisar Rp10 miliar dari royalti batubara yang telah diterima. “Sudah 80 persen dari target yang ditentukan,” bebernya.
Diakui Aulia, pendapatan dari sektor pertamabangan ini setiap tahun mengalami kenaikan. Seiring dengan itu, target yang diharapkan pemerintah juga meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2005, sumbangan pihak ketiga ditarget Rp3,5 miliar, realisasinya pada akhir tahun melampaui target, yakni sebesar Rp5.981.074.693.
“Nilai perhitungan sumbangan pihak ketiga ini ditentukan kesepakatan antara pemkab dengan para investor,” terangnya.
Sedangkan untuk royalti batubara juga mengalami hal yang sama, ada kenaikan target. Untuk tahun 2005 royalti ditargetkan Rp8 miliar, capaian yang didapat adalah Rp14,3 miliar.
Terpisah, Kadis Pertambangan dan Energi Tapin Drs A Fitri Syofyan menambahkan, jumlah produksi batubara untuk tahun 2005 mencapai lebih dari 1,5 juta ton. Ini dihasilkan 10 perusahaan.
“Sebenarnya ada 14 perusahaan (bentuk KUD, Pemegang KP, Pemegang PKP2B) yang terdaftar. Tetapi ada empat perusahaan yang masih belum melakukan eksploitasi,” terangnya.
Sedangkan untuk data produksi tahun 2006 masih belum lengkap. Mengena data produksi dan nama perusahaan tahun 2005 disajikan dalam tabel.(why)
Data Produksi Batubara Tapin Tahun 2005
No. Perusahaan Produksi (Ton)
A. KUD/Koperasi
1. Koperasi Bangun PM 22.968
2. KUD Makmur 73.048
3. KUD Karya Lestari 11.221
4. KUD Penerus Baru 86.889
5. KUD Ikhlas Membangun 109.976
6. KUD Tuntung Pandang 410.400
B. Pemegang KP
1. PT Bhumi Rantau Energi 340.315
2. PT Energi Batubara Lestari 0
3. CV Karyati 8.000
C. Pemegang PKP2B
1. PT Antang Gunung Meratus 42.633
2. PT Sumber Kurnia Buana 460.068
3. PT Tanjung Alam Jaya 0
4. PD Baramarta 0
5. PD Bangun Banua Persada 0
Total Produksi 1.565.556
*Sumber Data Dinas Pertambangan dan Energi Tapin