Senin, 24 Juli 2006 01:03:19
Pelaihari, BPost - Begitu mendengar penambangan bijih besi menjamah kawasan wisata Gua Marmer, direksi Perusahaan Daerah Baratala langsung mengirim staf mengecek lokasi.
"Saya terkejut saat mendengar berita itu. Ini masalah yang harus segera ditangani," kata Plt Dirut PD Baratala Agung Prasetia H saat dihubungi BPost via telepon selular, pekan tadi.
Agung menegaskan perusahaan yang dipimpinnya konsisten untuk melaksanakan usaha pertambangan bijih besi secara profesional dan ramah lingkungan. Termasuk turut memproteksi tempat atau kawasan yang dilindungi daerah.
"Kami sangat dan selalu mendukung program pemerintah, termasuk sektor pariwisata. Atlet saja kita bina menjadi tenaga kerja. Apalagi objek wisata, sudah pasti akan kami amankan dari aktivitas penambangan," tandas Agung yang baru sebulan menahkodai PD Baratala.
PD Baratala adalah pemegang izin kuasa pertambangan (KP) bijih besi untuk wilayah Kecamatan Pelaihari. Perusahaan milik Pemkab Tala ini menerbitkan surat perintah kerja (SPK) kepada sejumlah perusahaan tambang untuk melakukan eksploitasi bijih besi.
Seperti telah diwartakan aktivitas penambangan bijih besi di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Pelaihari mulai menjamah kawasan objek wisata Gua Marmer. Pintu masuk ke objek wisata yang berdekatan dengan air terjun Bajuin ini ditutup dengan portal oleh penambang. Jalan berupa tanah menuju Gua Marmer bahkan telah rusak ditambang.
Rombongan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Tala Drs HM Syamsul Fajerie MM MSi dan Kadishut Tala Ir Aan Purnama MP yang bermaksud meninjau Gua Marmer, pekan lalu, bahkan sempat terhambat. Penjaga tambang bijih besi setempat sempat melarang mereka masuk karena menilai masuk tanpa izin.
Kepada BPost Syamsul berharap PD Baratala turun tangan agar pintu masuk menuju Gua Marmer dibuka kembali. "Bagaimana agar semuanya berjalan dengan baik. Objek wisata tidak terganggu, dan tambang bisa jalan."
Mengenai permintaan itu, Agung menjamin akan melakukannya. "Ya. Tentu jalan menuju gua marmer itu bisa dibuka kembali. Masalah ini sedang kami tangani."
Gua Marmer merupakan salah satu objek wisata khas di Tala. Keberadaannya selama ini memang kurang terawat. Jika tidak diproteksi secara ketat, dikhawatirkan objek wisata itu akan rusak, karena dikhabarkan di bawah gua tersebut tersimpan deposit bijih besi yang cukup banyak. roy