Tertabrak Trailer di Jalan Tambang
Sabtu, 12-04-2008 | 00:40:05
TANJUNG, BPOST - Lintasan jalan tambang PT Adaro Indonesia (hauling) kembali memakan korban. Hasim (55), warga Desa Padangin RT 02 Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong terserempet truk trailer pengangkut batu bara.
Saat itu dia memotong jalan, menyeberangi hauling di KM 57, tepatnya di RT 02 Mantuil Kecamatan Muara Harus, Pukul 07.30 Wita, Jumat (11/4).
Akibat kejadian nahas itu, dia mengalami patah tulang pada kaki kirinya. Kini dia dirawat di RS Pertamina Kecamatan Murung Pudak. Informasi dihimpun BPost, saat kejadian Hasim baru pulang dari belanja di Pasar Mantuil tak jauh dari tempat kejadian.
Waktu itu dia membeli sejumlah keperluan seperti beras dan seekor ayam jantan. Karena tak hati-hati, ia terserempet badan trailer milik PT BMPT, salah satu sub kontraktor yang melaju lurus dari arah tambang. Beruntung nyawanya masih dapat selamat, karena saat kejadian ia terpental dan jatuh.
Sedangkan barang belanjaannya berhamburan. Ayam yang dibelinya pun mati karena terlindas ban trailer dua vessel (gerbong) yang sarat muatan.
Usai tabrakan, sopir trailer, Normansyah (27) langsung turun melihat korban. Tak berapa lama ia pun meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban. Kemarin dia dimintai keterangan oleh aparat Satlantas Polres Tabalong. Namun kapasitasnya cuma saksi.
Kasatlantas Polres Tabalong, AKP Ade Wira Negara Siregar melalui stafnya Segeryanto mengatakan kecelakaan di kawasan hauling sudah sering terjadi. Penyebabnya, tidak menaati larangan memasuki kawasan jalan perusahaan yang ramai lalu lalang alat berat.
"Karena kecelakaan di jalan milik mereka (perusahaan) kita tidak bisa memproses. Sebab masyarakat masuk ke sana saja sudah salah, apalagi tidak hati-hati," katanya.
Menurut Seger tahun 2008 ini kecelakaan di hauling sudah dua kali terjadi. Semuanya karena masyarakat tidak hati-hati dan nekat memasuki kawasan jalan perusahaan. (nda)
Lihat Komentar (0)