Rabu, 05-03-2008 | 01:02:20 | |
TANJUNG, BPOST- Untuk memperbaiki lingkungan dan mencegah dampak pemanasan global, PT Pama Persada Nusantara, sub kontraktor PT Adaro Indonesia yang merupakan perusahaan tambang di Banua Anam, melakukan kegiatan menanam pohon bersama. Melalui peringatan hari jadi PT Astra ke 51 tahun, 20 Februari 2008, perusahaan yang satu grup dengan PT Astra ini juga mewajibkan karyawan menanam minimal satu pohon untuk penghijauan di lingkungan tambang maupun rumahnya masing-masing. Pencanangan Go Green With Astra di lingkungan PT Pama ditandai dengan penanaman pohon seperti Sungkai, Tanjung, Ramania dan Angsana oleh jajaran pimpinan PT Pama, UT dan Patria yang juga grup Astra serta PT Adaro di workshop Km 68. Kegiatan penghijauan selanjutnya diikuti seluruh karyawan Pama yang berjumlah 1.434 plus labour supply 550 orang itu dilakukan di areal pertambangan, sepanjang jalan dan sekitar lingkungan kantor-kantor dan workshop milik PT Pama. "Ini Program Astra dalam rangka peringatan isu global warming. Kita mulai dari lingkungan karyawan. Satu karyawan satu pohon. Sebab perusahaan ini masih akan beroperasi lama, mungkin 20-30 tahun lagi, jadi perlu dijaga," kata Robert Haryono, Wakil Deputy Project Manager PT Pama. Kepala Divisi SHE dan CD PT Adaro, Iswan Sujarwo menambahkan, kegiatan penghijauan tambang sebenarnya tanggung jawab Adaro. Tapi peran sub kontraktor seperti PT Pama juga diharapkan. Selama ini perusahaan tambang seringkali dituding sebagai salah satu biang pemanasan global. Hal itu tak dipungkiri karena operasionalnya perlu membuka lahan luas yang secara otomatis membabat pohon-pohon dan tanaman di atasnya. Adaro punya hak pengelolaan lahan seluas 34 ribu hektare (ha). Saat ini yang sudah ditambang sekitar 3.500 ha. Sebagian lahan disposal atau eks tambang yang sudah mulai direvitalisasi dengan ditanami lebih 4.000 pohon. (nda) |
Kumpulan kliping WALHI Kalsel yang bersumber dari berbagai media massa di Kalimantan Selatan dengan issue pertambangan.