Thursday, 31 May 2007 03:05
BANJARMASIN, BPOST - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin dan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo sepakat membangun poros bisnis serta pembangunan. Kesepakatan dituangkan dalam sebuah memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani Rabu (30/5) malam di Mahligai Pancasila.
Pada acara yang sama, Gubernur Rudy Ariffin dan Gubernur Sulawesi Selatan M Amin yang diwakili Sekdaprov Sulsel Andi Mua’lim menandatangani peraturan bersama pembentukan badan kerjasama sebagai tindaklanjut kesepakatan sebelumnya.
Kemarin malam, Gubernur Imam Utomo menawarkan sebuah bisnis unik. Imam menawarkan barter antara beras Jatim dengan barang tambang di Kalsel.
"Jatim surplus beras sampai 2,2 juta ton per tahun, jagung 1,5 ton. Kami berharap komoditas ini dapat ditukar dengan hasil tambang atau kehutanan di Kalsel," katanya.
Selain itu, Imam menawarkan peningkatan sumber daya manusia Kalsel ke Jatim. Jatim memiliki banyak lembaga pelatihan dan perguruan tinggi. Kemudian kerjasama transmigrasi, juga tenaga kerja, mengingat penduduk Jatim 37 juta lebih.
Gubernur Rudy Ariffin mengatakan kerjasama merupakan salah satu usaha memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.
"Pemerintah sebagai fasilitator dan yang menindaklanjuti adalah para pelaku bisnis dan pihak-pihak lainnya. Kerjasama ini juga usaha pemerintah daerah mempererat konteks NKRI," tukasnya.
Kalsel, Jatim dan Sulsel sepakat kerjasama pembangunan mengikutsertakan stakeholder yang meliputi pertambangan dan energi, perikanan dan kelautan.ais